Penyebab Rotasi Bumi dan Gejala Alam - Geograph88

Penyebab Rotasi Bumi dan Gejala Alam

Penyebab Rotasi Bumi dan Gejala Alam
Bumi adalah benda di tata surya yang berbentuk bulat dan mengalami dua gerakan yaitu rotasi dan revolusi. 

Kita akan bicara tentang gerak rotasi terlebih dahulu. Bumi berputar pada porosnya (rotasi) dari barat ke timur. Akibat rotasi bumi, yaitu:

Adanya pergantian siang dan malam
Matahari sebagai sumber cahaya dan energi selalu memancarkan sinar dan energinya ke segala arah, termasuk, ke benda-benda angkasa dalam susunan matahari, seperti hainya bumi kita. 

Bumi kita bulat seperti bola, sehingga bagian permukaan bumi yang mendapat cahaya dan energi berganti terus sepanjang waktu.

Hal itu disebabkan bumi kita berputar pada porosnya (rotasi). Bagian permukaan bumi yang kebetiilan mendapat sinartnatahari, dise­but dalahi keadaari siang, sedang bagian permukaan bumi yang  kebetulan tidak mendapat sinar matahari, disebut malam hari. .

Jadi rotasi bumi dari barat ke timur menyebabkan separoh bola bumi mengalami siang hari selama 12 jam tian separohnya lagi mengalami malam hari juga 12 jam. 

Demikian berganti terus- menerus sepanjang waktu. Antara bagian permukaan bumi yang' kebetulan siang dan bagian bumi yang kebetulan malam, terdapat batas yang disebut lingkaran bayangan.

Gerak semu matahari dan bintang-bintang

Jika kita memandang matahari dan bintang-bintang di langit, nampak oleh kita bahwa benda-benda angkasa itu bergerak dari timur ke barat. 

Matahari dan bintang nampak terbit di timur dan tenggelam di barat. Namun hal itu sebetulnya hanyalah gerak semu benda-benda langit itu. (matahari dan bintang).

Yang benar justru bumi kitalah yang bergerak. Karena bumi berotasi dari barat ke timur, maka benda-benda langit kelihatan bergerak dari timur ke. barat. Bandingkan dengan pohoh-pohon yang bergerak dari timur ke barat, jika kita naik kereta api dari barat ke timur. Demikian kesan yang kita lihat. Itulah gerak semu.

Perubahan arah angin

Di daerah antara 30° LU dengan 30° LS terdapat angin, yang disebut angin pasat. Angin ini terletak rendah di atas permukaan air laut, dari daerah subtropis ke khatulistiwa atau dari garis lintang 30° LU (LS) ke arah ekuator. 

Akibat rotasi bumi, maka angin yang semula arahnya dari utara (dari 30° LU), akan berbelok ke arah kanan sedang yang semula arahnya dari selatan (dari 30° LS) akan berbelok ke kiri.

Dan hal itu sesuai dengan hukum Buys Ballot yang mengatakan bahwa angin bergerak dari tekanan maksimum ke tekanan minimum dan di^sebelah utara ekuator angin berbelok ke kanan, sedang di selatan ekuator ke kiri.

Pepat bumi pada ke dua kutubnya
Menurut teori kabut Kant Laplace, tata surya, termasuk di dalamnya bumi kita, berasal dari kabut yang makin lama menjadi dingin dan mengeras. 

Ketika bumi kita sedang dalam proses mendingin dan mengeras, saat itu bumi kita telah berputar pada porosnya (ingat teori kabut pilin). Hal ini menyebabkan bumi kita pepat pada kedua kutubnya.

Perbedaan waktu untuk daerah bujur yang berbeda

Bumi kita ini berputar pada sumbunya selama 24 jam. Hal itu berarti setiap 1 jam. = 15° bujur atau setiap 1°  bujur = 4 menit. Angka 1 jam = 15° bujur berasal dari 360°: 24 = 15.

Jadi Indonesia yang terletak pada bujur 95° BT - 142°. BT mempunyai derajat bujur sebesar 46°. Hal itu akan menye­babkan adanya perbedaan waktu antara daerah satu dan daerah lain.

Untuk menyederhanakannya, In­donesia membagi wilayahnya men­jadi tiga daerah waktu: yaitu Waktu Indonesia Bagian Timur, Waktu In­donesia Bagian Tengah, dan Waktu Indonesia Bagian Barat, yang masing-masing berselisih atau ber­beda 1 jam. Coba lihat kembali pa­da uraian- terdahulu!

Adanya perbedaan waktu berkaitan erat dengan perbedaan hari atau - tanggal (kalender). Oleh karena itu orang menentukan perlunya batas tanggal internasional. 

Batas tanggal internasional terletak pada bujur 180° BT yang berimpit dengan 180° BB. Garis itu terletak di Samudra Pasifik, di sebelah barat Kepulauan Hawai (Amerika Serikat). 

Dengan adanya batas tanggal bisa menyeragamkan tanggal (kalender) pada.separuh bagian bumi. 

Hal ini merupakan keuntungan bagi orang-orang yang berlayar ke timur, yang melewati batas tanggal internasional ini. 

Jika mereka berla­yar dari kota Tokyo pada tanggal 15 April, sehari kemudian setelah melewati batas tanggal internasional ini rnasih juga tanggal 15 April,'bukan tanggal 16 April. 

Sebaliknya jika berlayar ke barat. Apabila kita berangkat tanggal 15 April, sehari kemudian (setelah melewati batas tanggal internasional) bukan tanggal 16 April.

Tetapi tanggal 17 April. Hal itu akibat rotasi bumi dari barat ke timur (lihat kembali uraian tata koordinat bumi).

Perlu diingat bahwa garis bujur untuk batas tanggal interna­sional berbeda dengan garis bujur untuk penentuan waktu. Garis bujur untuk menentukan waktu (loncertg) internasional terletak di bujur 0°, yaitu sebuah kota kecil bernama Greenwich, dekat Lon­don (Inggris).

close