Daya Sentrifugal dan Sentripetal Pengembangan Kota - Geograph88

Daya Sentrifugal dan Sentripetal Pengembangan Kota

Daya Sentrifugal dan Sentripetal Pengembangan Kota
Kota sebagai suatu sistem kehidupan merupakan sesuatu yang dinamis. 

Awalnya kota hanyalah sekumpulan keluarga-keluarga yang berkembang seiring pesatnya peradaban. 

Kian hari kota kian padat oleh penduduk guys, dan ini lambat laun bisa menjadi masalah lho. Lihat saja rumitnya Kota Jakarta saat ini. 

Proses pengembangan kota dan berubahnya struktur tata guna lahan sebagian besar disebabkan oleh adanya daya sentrifugal dan daya sentripetal pada kota. 

Pertama, mendorong gerak keluar dari penduduk dan berbagai usahanya lalu terjadi dispersi kegiatan manusia dan relokasi sektor-sektor dan zone-zone kota. 

Adapun yang kedua mendorong gerak ke dalam dari penduduk dan berbagai usahanya sehingga munculnya konsentrasi atau pemusatan kegiatan manusia. 

Apakah yang mendorong gerak sentrifugal kota itu?
1. Adanya gangguan yang berulang seperti kemacetan lalu lintas, polusi dan gangguan bunyi yang menjadikan penduduk kota merasa tidak betah hidup di kota.
2. Industri modern di kota memerlukan lahan yang relatif kosong di pinggiran kota dimana dimungkinkan pemukiman yang tak padat penghuninya, kelancaran lalu lintas kendaraan dan kemudahan parkir.
3. Sewa tanah yang jauh lebih murah jika dibandingkan di pusat kota atau CBD.
4. Gedung-gedung bertingkat di tengah kota tak mungkin lagi diperluas. Ini sama halnya dengan perindustrian kecuali dengan mengeluarkan biaya yang amat tinggi.
5. Perumahan di dalam kota pada umumnya serba sempit, tidak sehat dan kumuh. Sebaliknya rumah-rumah di pinggiran kota dapat dibangun sesuai dengan keinginan, kesehatan, luas dan modern.
6. Sebagian penduduk kota berkeinginan serba naluri untuk menghuni wilayah di luar kota yang terasa serba alami.
Daya Sentrifugal dan Sentripetal Pengembangan Kota
Jakarta semakin padat penduduk
Apakah yang mendorong gerak sentripetal kota itu?
1. Lokasi dekat pelabuhan atau persimpangan jalan yang strategis bagi industri yang berlokasi umumnya di tengah kota.
2. Bagi beberapa perusahaan dan bisnis, lokasi yang dekat pusat bisnis, stasiun, terminal, tempat wisata sangat disukai.
3. Ada kecenderungan bahwa tempat praktek ahli-ahli hukum, dokter, tukang jahit, tukang jahit berdekatan.
4. Di kota-kota sendiri telah muncul pusat-pusat khusus untuk macam-macam pertokoan seperti Pasar Baru Jakarta, Braga dan Cihampelas Bandung, Malioboro Yogyakarta dan Tunjungan Surabaya. Orang akan senang bermukim dekat lokasi-lokasi kegiatan tersebut.
5. Kelompok-kelompok gedung yangs sejenis fungsinya seperti apartemen, perkantoran ikut menentukan harga tanah atau pajak sewa.
6. Adanya tempat-tempat untuk olahraga, hiburan dan seni budaya dapat dikunjungi pada waktu senggang, menjadikan orang suka bermukim di dekatnya.
7. Tempat kerja yang dekat rumah menjadikan manusia lebih senang hidup di kota. Mereka bisa menghemat waktu tempuh dan tidak terjebak macet berlama-lama.

Baca juga: Zona interaksi desa kota Bintarto
Sumber: Geografi Kota dan Desa. Daldjoeni
close