Ngabuburit di Bandara Internasional Kertajati - Geograph88

Ngabuburit di Bandara Internasional Kertajati

Ngabuburit di Bandara Internasional Kertajati
Kemarin sore karena tidak ada kerjaan maka untuk menunggu berbuka kami coba untuk menengok bandara di Majalengka. 

Kami berangkat naik motor dari pusat kota jam 3 sore sehabis asar. Perjalanan melalui jalan utama kota menuju arah Kadipaten. Jalanan padat orang para pemudik yang akan merayakan di kampung halaman. 

Dari Kadipaten lanjut menuju arah Kertajati. Jalanan relatif mulus namun anginnya kencang banget dan menghambat perjalanan. Setelah 45 menit kami tiba di depan Kantor Kecamatan Kertajati.

Beberapa meter dari kantor kecamatan ada persimpangan jalan ke arah kiri menuju bandara. Terlihat kendaraan umu masih jarang sekali dan sepi. Kami masuk akses jalan bandara yang baru beres. 

Dari jalan raya utama menuju bandara kurang lebih 2,5 dengan kondisi kiri dan kanan jalan masih kosong. Setelah menempuh jalan akses bandara, kami tiba di gerbang bandara dan ternyata bayar parkir bro. Motor 3.000 rupiah dan mobil 5.000 rupiah.
Bandara Kertajati Masih Minim Fasilitas Penunjang
Bandara Kertajati masih sepi
Selepas gerbang masuk, kami lanjutkan perjalanan dan tidak ada pemandangan lain selain tegalan-tegalan yang masih sepi. Di kanan jalan terminal kargo masih dalam proses pembangunan. 

Beberapa saat kemudian kami sampai di depan parkiran bandara lalu kami parkirkan motor. Terlihat gedung terminal utama bandara yang ikonik tapi masih belum didukung fasilitas lain. Kami masuk ke dalam dan belum ada apapun selain security bandara dan beberapa pekerja proyek. 

Bandara Kertajati memang bisa menjadi andalan Jawa Barat namun saat ini nampaknya masih belum ada apa apanya karena dari berbagai sektor belum sempurna. 

Tidak ada akses kereta, angkutan moda masih belum terlihat, rute penerbangan baru satu (Ke Surabaya). Masih banyak PR yang harus segera diselesaikan untuk menjadikan Bandara Kertajati sebagai pusat pertumbuhan wilayah.
close