Sistem 5 Kingdom Whittaker - Geograph88

Sistem 5 Kingdom Whittaker

Sistem 5 Kingdom Whittaker
Robert H. Whittaker pada 1969 menyusun klasifikasi mahluk hidup berdasarkan pada tingkatan organisme, susunan sel dan cara pemenuhan makanannya. 

Klasifikasi ini dikenal dengan sistem klasifikasi 5 kingdom. Dalam sistem lima kingdom ini terdapat perubahan besar pada penataan filumnya, jika dibandingkan dengan klasifikasi sistem dua kingdom sampai empat kingdom. Perubahan cukup mendasar yaitu:

a. Muncul satu nama kingdom yaitu kingdom Protista. Anggota kingdom ini mencakup Protozoa (Protista mirip hewan), Alga (Protista mirip tumbuhan), dan jamur lendir (Protista mirip Fungi). 

b. Protozoa yang sebelumnya merupakan salah satu filum pada kingdom Animalia, sekarang masuk pada kingdom Protista. Akibatnya Protozoa bukan nama takson filum tetapi hanya naa kelompok. Sedangkan dulu berada pada tingkatan takson kelas seperti Mastigophora, Sarcodina, Ciliata dan Sporozoa naik satu tingkat menjadi takson filum pada kingdom Protista.

c. Euglena yang dulu nama filumnya adalah Cyanophyta berubah menjadi Cyanobacteria dan masuk pada kingdom Monera.

d. Ganggang biru yang dulu nama filumnya adalah Cyanophyta berubah menjadi filum Cyanobacteria dan masuk dalam kingdom Monera.

e. Ganggang hijau, keemasan, api, cokelat dan ganggang merah yang dulu masuk pada kingdom Plantae sekarang masuk pada kingdom Protista.

f. Jamur lendir dan jamur air yang dahulu masuk dalam kingdom Fungi kini masuk dalam kingdom Protista.
Sistem Klasifikasi Lima Kingdom Whittaker
Sistem Klasifikasi Lima Kingdom Whittaker

A. Kingdom Monera
Mahluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Monera memiliki sel-sel yang prokariotik, artinya sel tersebur tidak memiliki membran inti. 

Selain itu sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria, retikulum endoplasma, badan Golgi dan lisosom. Monera berkembang biak dengan membelah diri secara langsung (amitosis), tidak dengan mitosis dan meiosis. Dengan ciri-ciri diatas maka mahluk hidup yang masuk dalam kerajaam Monera adalah:

1. Archaebacteria, yaitu bakteri-bakteri yang hidup di tempat-tempat kritis, misalnya bakteri yang hidup di sumber air panas, bakteri yang hidup di tempat berkadar garam tinggi, bakteri yang hidup di tempat panas dan asam. Filum Archaebacteria dianggap sebagai nenek moyang bakteri yang ada saat ini.

2. Eubacteria, yaitu bakteri yang umum dijumpai di alam. Subkingdom Eubacteria meliputi enam filum yaitu: Bakteri ungu, Bakteri hijau, Bakteri gram-positif, Spirochetes, Prochlorophyta dan Cyanobanteria

Cyanobacteria adalah ganggang biru. Dalam klasifikasi menggunakan sistem dua kingdom, gangang biru dimasukan dalam kingdom Plantae sehingga nama divisinya adalah Cyanophyta. Namun dalam sistem lima kingodm nama divisinya menjadi Cyanobacteria.

b. Kingdom Protista
Mahluk hidup yang dimasukan dalam kingdom Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel atau banyak sel tetapi sel-sel tersebut sederhana dan tidak membentuk jaringan. Selnya bersifat eukariotik artinya inti sel memiliki membran inti dan organel bermembran lainnya. Filum/divisi yang tergolong Protista adalah:
1. Filum Euglenophyta
2. Filum Sarcodina atau Rhizopoda (protista berkaki semu)
3. Filum Mastigophora (protista bercambuk)
4. Filum Ciliophora (protista bersilia)
5. Filum Sporozoa (protisat berspora)
6. Filum/divisi Chysophyta (ganggang keemasan)
7.  Filum/divisi Pyrrophyta (ganggang api)
8.  Filum/divisi Chlorophyta (ganggang hijau)
9.  Filum/divisi Phaeophyta (ganggang cokelat)
10. Filum/divisi Rhodophyta (ganggang merah)
11. Filum/divisi Myxomycota (jamur lendir)
12. Filum/divisi Oomycota (jamur air)

c. Kingdom Fungi
Semua jamur kecuali jamur lendir dan jamur air dimasukan dalam kingodm Fungi. Selnya eukariotik, cara makan heterotrof yaitu menyerap zat organik dari lingkungan, tidak berklorofil, dinding sel dari zat kitin. Sebagian besar hidup parasit dan saprofit. Divisi yang tergolong kingdom Fungi adalah:
1. Divisi Zygomycota
2. Divisi Ascomycota
3. Divisi Basidiomycota
4. Divisi Deuteromycota

d. Kingdom Plantae
Organisme yang masuk dalam kingdom Plantae tubuhnya ada yang tersusun atas satu sel (misalnya ganggang hijau), banyak sel namun terdiferensiasi (misalnya ganggang cokelat dan merah) dan banyak sel yang terdeferensiasi membentuk jaringan (misalnya tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan biji). Semua selnya eukariotik, mempunyai plastida (umumnya kloroplas), karena itu hidup secara autotrof. Dinding sel mengandung selulosa, dan siklus hidupnya mengalami pergiliran keturunan antar generasi saprofit dan gametofit (khususnya lumut, paku, dan tumbuhan biji). Divisi dalam kingdom ini adalah:
1. Divisi Bryophyta (tumbuhan lumut)
2. Divisi Psilophyta (tumbuhan paku purba atau paku telanjang)
3. Divisi Lycopodiophyta (paku kawat)
4. Divisi Sphenophyta atau Equisetophyta (paku ekor kuda)
5. Divisi Pterophyta atau Polipodiopyta (paku sejati)
6. Divisi Pinophyta atau Gynospermae (tumbuhan biji terbuka)
7. Divisi Magnoliophyta atau Angiospermae (tumbuhan biji tertutup)

e. Kingdom Animalia
Tubuh Animalia tersusun atas banyak sel yang terspesialisasi membentuk jaringan, sel eukariotik, cara makan heterotrof dan makan di telah ke dalam tubuhnya. Filum yang masuk dalam kingdom Animalia adalah:
1. Filum Prifera
2. Filum Coelenterata
3. Filum Platyhelminthes
4. Filum Nemathelminthes
5. Filum Rotifera
6. Filum Bryozoa
7. Filum Mollusca
8. Filum Annelida
9. Filum Arthropoda
10. Filum Echinodermata
11. Filum Chordata

Itulah gambaran lengkap sistem klasfikasi lima Kingdom Whittaker. Semoga bermanfaat.
close