Soal UNBK 21-25 Geografi 2019 + Pembahasan (Kode B) - Geograph88

Soal UNBK 21-25 Geografi 2019 + Pembahasan (Kode B)

Soal UNBK 21-25 Geografi 2019 + Pembahasan (Kode B)
Halo gan kita bahas lagi ya soal unbk nya nomor 21-25 nih. Materinya masih seputar fenomena geosfer dan lingkungan hidup. Jangan lupa share blognya dan ajak teman-teman belajar bersama-sama buat diskusi.
Pembahasan UNBK Geografi
21. Perhatikan peta berikut
Peta wilayah bencana
Wilayah Indonesia yang berpotensi gempa akibat pertemuan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia sesuai gambar peta ditunjukkan angka ....
a. 6, 12,14
b. 9,10,11
c. 1,2,4
d. 7,13,15
e. 3,4,8

Kunci
Indonesia terletak di antara tiga pertemuan lempeng besar, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Wilayah Indonesia yang terletak di pertemuan Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia adalah pantai lepas di Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara termasuk Bali dan Lombok. Berdasarkan peta, wilayah Indonesia yang terletak di antara pertemuan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia ditunjukkan angka (9), (10), dan (11).

22. Perhatikan gambar berikut.

Lapisan atmosfer bertanda 1 seperti gambar hidrologi adalah ... berfungsi untuk ....
a. stratosfer, memantulkan sinar ultraviolet
b. termosfer, memantulkan gelombang radio
c. mesosfer, melindungi bumi darimeteor
d. eksosfer, beredar satelit buatan
e. troposfer, tempat gejala cuaca

Kunci
Atmosfer terdiri dari lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer. Berdasarkan gambar pada soal, anda 1 adalah lapisan troposfer dimana semua gejala cuaca dapat terbentuk mulai dari hujan, petir, awan, angin dan lainnya

23. Perhatikan pernyataan berikut.
(1) Mengikuti perubahan daerah konvergensi.
(2) Biasanya terjadi pada tengah hari dan tegak lurus.
(3) Lokasi di wilayah tropis.
(4) Terjadi siang hari di lereng gunung.
(5) Disebabkan pertemuan angin barat dan angin timur.
Karakteristik hujan konveksi ditunjukkan angka ....
a. 1,3,5
b. 3,4,5
c. 1,2,3
d. 1,2,4
e. 2,4,5

Kunci
Hujan konveksi (hujan zenithal) adalah hujan yang terjadi akibat adanya pertemuan angin pasat timur dengan angin pasat tenggara. Hal ini membentuk gumpalan dan naik secara vertikal karena terkena pemanasan ke atas awan. Hal ini menyebabkan terjadinya proses kondensasi dan akhirnya turun hujan. Biasanya hujan zenithal terjadi di daerah khatulistiwa dan di daerah tropis, karena di daerah khatulistiwa memiliki suhu yang tinggi atau disebut dengan DKAT (Daerah Konvergensi Antar Tropik). Pernyataan yang sesuai dengan karakteristik hujan konveksi ditunjukkan angka (1), (3), dan (5), sedangkan angka (2) dan (4) merupakan ciri dari hujan orografis.

Hujan konvektif
24.  Ciri iklim:
(1) musim kemarau lebih panjang;
(2) suhu udara panas; dan
(3) vegetasi sabana.
Jenis aktivitas penduduk yang paling cocok di wilayah sesuai ciri tersebut adalah ....
a. perdagangan
b. pertanian padi
c. perkebunan karet
d. perikanan darat
e. peternakan hewan besar

Kunci
Sabana adalah padang rumput dengan diselilingi beberapa pepohonan. Sabana memiliki curah hujan rendah dan cuaca relatif panas. Dengan karakteristik tersebut, hutan sabana sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai peternakan hewan besar, hal ini disebabkan atas ketersediaannya makanan bagi para hewan besar tersebut. Jadi, jawaban yang tepat adalah peternakan hewan besar.

25. Perhatikan gambar berikut.
Bagan siklus air
 Proses yang terjadi pada huruf S seperti gambar siklus hidrologi adalah ....
a. penguapan air dan vegetasi
b. evaporasi dari air laut dan sungai
c. evaporasi dari vegetasi
d. transpirasi dari pohon
e. evapotraspirasi vegetasi

Kunci
Gambar menunjukan siklus air di bumi. Huruf S adalah evaporasi. Evaporasi merupakan proses yang mengubah air yang berwujud menjadi wujud air dalam wujud gas atau biasa disebut dengan penguapan, baik dari penguapan dari air laut, sungai, maupun danau. Lanjut>>>Soal No 26-30

Link Pembahasan UNBK 2019
Kunci dan Pembahasan Soal No 16-20
Kunci dan Pembahasan Soal No 11-15
close