Fenomena Akibat Pengaruh Rotasi Bumi - Geograph88

Fenomena Akibat Pengaruh Rotasi Bumi

Fenomena Akibat Pengaruh Rotasi Bumi
Setiap planet di tata surya ini mengalami rotasi atau perputaran pada porosnya. Bumi juga melakukan gerakan yang sama seperti planet pada umumnya.

Bumi berotasi dari arah barat ke rimut dengan waktu 23 jam 56 menit dan 4,09 detik atau dibulatkan jadi 24 jam satu kali rotasi. Kecepatan rotasi bumi adalah 1.670 km/jam, cepat sekali bukan?.

Gerakan rotasi bumi memiliki dampak terhadap beragam fenomena yaitu sebagai berikut:
1. Gerak semu harian benda langit
Gerakan rotasi bumi menyebabkan benda-benda langit seolah bergerak mengelilingi bumi, seperti matahari terbit di pagi hari dan tenggelam sore hari. Pada kenyataannya matahari itu diam dan tidak bergerak.

Bintang di langit juga seolah bergerak serta posisi rasi bintang saat awal malam dan akhir malam berubah. Fenomena pergerakan posisi benda langit harian ini adalah karena rotasi bumi.

2. Pergantian siang dan malam
Periode rotasi bumi membutuhkan waktu 24 jam. Bagian bumi yang terkena sinar matahari akan mengalami siang dan sebaliknya yang membelakangi matahari akan menjadi malam. Hal ini konsisten terus terjadi bergantian selama bumi berotasi.
Pergantian siang dan malam

3. Pembelokan angin
Berotasinya bumi menghasilkan suatu efek pembelokan bernama efek Corriolis. Efek Corriolis adalah suatu gaya semu yang dihasilkan dari efek dua gerakan yaitu gerak rotasi bumi dan gerak benda relatif terhadap bumi. Angin dibelokan ke arah kanan di belahan bumi utara dan ke arah kiri di belahan bumi selatan.

4. Pembelokan arus laut
Arus laut dipengaruhi oleh gesekan angin di permukaan . Angin mengalami pembelokan karena gaya corriolis makanya arus laut juga ikut-ikutan mengalami pembelokan. Arus laut dibelokan ke kanan di belahan bumi utara dan dibelokan ke arah kiri di belahan bumi selatan. Oleh karena itu kita mengenal sistem arus bumi seperti yang ada pada peta arus laut.

5. Perbedaan percepatan gravitasi
Rotasi bumi mengakibatkan bagian kutub menjadi lebih pepat dibanding ekuator. Jari-jari bumi ke arah kutub lebih pendek dibandingkan dengan bagian ekuator. Dampaknya akan terjadi perbedaan gaya gravitasi antara kutub dan ekuator. Gravitasi di kutub lebih besar dibandingkan ekuator/khatulistiwa.

6. Perbedaan pembagian waktu
Garis bujur menjadi patokan pembagian zonasi waktu dunia. Indonesia dibagi menjadi 3 zona waktu yaitu WIB, WITA dan WIT. Selisih perbedaan waktu di bumi adalah 1 jam setiap 15 derajat bujur. Angka ini didapat dari 360 derajat (satu putaran) : 24 jam = 15 derajat. Jadi selisih satu jam itu adalah 15 derajat bujur.
Rotasi membelokan arah angin

close