Tanah merupakan bahan bentukkan alam yang berasal dari proses pelapukan. Mineral tanah tersusun dari batuan yang melapuk oleh pengaruh alam. Ada 3 jenis pelapukan berdasarkan proses terjadinya:
Baca juga:
Tipe lava gunung api yang berbeda-beda
Contoh soal studi kasus geografi di UN maknyus
Baca juga:
Tipe lava gunung api yang berbeda-beda
Contoh soal studi kasus geografi di UN maknyus
1. Pelapukan mekanis (Fisika)
Proses pelapukan ini terjadi akibat perubahan suhu yang ekstrem antara siang dan malam. Perubahan suhu lingkungan yang drastis ini mengakibatkan batuan retak dan hancur. Pelapukan mekanis sering banyak dijumpai di daerah arid (kering) /gurun yang memiliki perubahan suhu yang ekstrem antara siang dan malam.
Daerah Gurun |
2. Pelapukan Kimia
Pelapukan kimia terjadi akibat dari proses pelarutan air dengan mineral batuan. Pelapukan ini banyak terjadi di daerah humid (basah) seperti Indonesia karena curah hujan yang tinggi. Pelapukan ini juga banyak terjadi di daerah kapur.
Daerah Kapur |
3. Pelapukan Biologis
Pelapukan ini terjadi karena aktivitas organisme seperti akar yang menembus batuan atau pengrusakan batuan oleh organisme tanah seperti cacing, atau bakteri.
Lumut Pada Batuan |
Baca juga:
Rumus iklim schmidt Ferguson
Sirkulasi angin muson di Indonesia
Sifat fisik dan kimia air laut yang unik
Gambar:
Rumus iklim schmidt Ferguson
Sirkulasi angin muson di Indonesia
Sifat fisik dan kimia air laut yang unik
Gambar:
belajar.kemdiknas.go.id
www.mongabay.co.id
Masih bingung cari bimbel murah dan fleksibel jaman now? |