Geografi sebagai sebuah ilmu tentunya memiliki fungsi, tujuan dan manfaat bagi kehidupan.
Sejak dari era Yunani kuno hingga sekarang, geografi telah mengalami perkembangan yang besar dari sekedar catatan perjalanan (logografi) hingga menjadi ilmu yang memiliki sistematika tersendiri.
Geografi semakin canggih dengan berkembangnya teknologi pemetaan dan komputer. Segala bentuk fenomena keruangan dapat disajikan dalam bentuk peta digital saat ini dan memudahkan pengguna untuk menganalisa karakteristik wilayah.
Baca juga:
1. Mengasah kecerdasan keruangan (spatial intellegent)
Kecerdasan keruangan adalah suatu kemampuan untuk mengenali, mengorganisasikan, dan memanfaatkan suatu ruang untuk kesejahteraan manusia.
Seorang kepala daerah yang memiliki kecerdasan spasial tentunya akan tahu tentang karakteristik wilayahnya dan mampu menyusun kebijakan untkuk menata daerahnya agar tumbuh sesuai karakteristiknya sehingga tidak merusak tatanan lingkungan yang telah ada.
2. Menguatkan rasa cinta tanah air
Dengan mempelajari kompleksitas wilayah khususnya Indonesia, maka diharapkan masyarakat akan semakin tergugah rasa cinta tanah airnya dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga dan melestarikan segala potensi sumberdaya yang merupakan anugerah Tuhan.
3. Menambah wawasan tentang fenomena geosfer
Geografi mempelajari segala bentuk fenomena baik fisik maupun sosial di permukaan bumi yang tersebar secara tidak merata.
Dengan mempelajari gejala tersebut masyarakat akan memiliki pengetahuan tentang hakikat apa?mengapa?kapan?bagaimana?dimana? fenomena tersebut biasanya terjadi. Artinya manusia akan mampu menjelaskan secara menyeluruh (holistik) tentang gejala-gejala alam dan sosial yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Baca juga: Soal USBN Geografi dan jawabannya
Itulah contoh fungsi dan manfaat pembelajaran geografi, jadi geografi merupakan ilmu yang sangat penting sekali bagi kehidupan.
Baca juga:
Gambar: disini