Saat ini masyarakat kita tentunya sudah sering mendengar kata "globalisasi" baik di media cetak atau media elektronik.
Masyarakat awam mungkin akan mengartikan secara sempit globalisasi dengan kebebasan di berbagai bidang.
Globalisasi ini mulai diperkenalkan ke ranah publik dunia setelah berakhirnya Perang Dingin. Globalisasi menjadi multiinterpretasi dan artinya masih menarik untuk diperdebatkan saat ini.
Globalisasi sering dikaitkan dengan semakin intensnya arus interaksi manusia secara ekonomi, politik dan sosial budaya melalui kecepatan teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam kenyataannya saat ini globalisasi lebih mengarah kepada neoliberalisme dan menjadi senjata negara-negara maju untuk memperluas hegemoni dan mengukuhkan kekuasaannya di dunia.
Sebetulnya konsep globalisasi ini menjadi blue print idelogi negara maju untuk menguasai dunia di berbagai sektor kehidupan. Lantas bagaimana sikap Indonesia tentang globalisasi tersebut?
Globalisasi Market |
Indonesia sampai saat ini belum memiliki pandangan yang jelas dan tangguh untuk menghadapi arus globalisasi ini. Tanpa ideologi yang kokoh, globalisasi akan menjadi ancaman bagi kedaulatan NKRI.
Pancasila sebagai ideologi Indonesia belum dilaksanakan secara konkret, padahal Pancasila merupakan konsep yang utuh dan memiliki tameng yang luar biasa bagi kemakmuran NKRI. Kenyataannya saat ini Indonesai menjadi sasaran misil-misil ekonomi, politik dan budaya negara-negara maju.
Seharusnya Indonesia mampu tampil sebagai negara yang aktif berproduksi di dunia. Lihatlah negara-negara dengan ideologi yang kuat seperti Iran, Russia, China, mereka menjadi negara yang kuat dan tidak takut akan serbuan produk-produk negara maju.
Indonesia dengan potensi sumberdaya alam dan penduduknya adalah kekuatan yang mahadahsyat jika dipadukan dengan Pancasila. Globalisasi saat ini dinilai melemahkan semangat kebangsaan Indonesia di berbagai segi.
Maka dari itu mari kita hayati Pancasila yang telah susah paya dipikirkan, dianalisis, dan dikembangkan oleh para pendiri negara ini demi terwujudunya NKRI yang kuat, tangguh, makmur dan siap melawan arus globalisasi. Baca juga: Cara mengatasi pengangguran
Sumber dan gambar:
Catatan Seminar IGI Banjarmasin 2013