Intan?. Siapa yang tak tergoda dengan mineral yang satu ini. Intan atau berlian merupakan salah satu mineral batu mulia yang banyak dicari orang karena harganya yang mahal dan keindahannya.
Lalu bagaimana sebenarnya proses pembentukan mineral intan?.
Lalu bagaimana sebenarnya proses pembentukan mineral intan?.
Akhir-akhir ini banyak sekali berita atau artikel yang menyebutkan bahwa intan berasal dari metamorfosis batubara dan teori tersebut diragukan kebenarannya.
Intan jarang sekali ditemukan keterdapatannya bersamaan dengan batubara. Kenyataannya menurut para ahli mineralogy, intan tertua berumur lebih tua daripada mahluk hidup tertua di bumi (tumbuhan asal batubara).
Baca juga:
Mineral Intan Pada Batuan |
Masalah lainnya adalah, lapisan batubara merupakan lapisan batuan sedimen yang mengarah horizontal sedangkan keterdapatan intan yaitu di lapisan batuan beku yang mengarah vertikal.
Hingga saat ini terdapat 4 teori pembentukkan intan yaitu:
Kebanyakan deposit intan yang bersifat komersil berasal dari erupsi gunung api yang memindahkan intan dari bawah hingga ke atas permukaan bumi.
Lapisan pada mantel tempat terdapatnya deposit berlian dinamakan Diamond Stability Zone. Deposit intan tersebut dapat mengalir hingga ke atas permukaan kerak bumi dengan cepat ketika erupsi terjadi. Jenis batuan yang mengandung intan adalah xenolith.
2. Subduction Zone Diamonds
Zona subduksi terdapat di batas pertemuan lempeng samudera dan lempeng benua, dimana salah satu lempeng masuk ke dalam lapisan mantel bumi. Ketika lempeng tersebut masuk ke mantel, maka tekanan dan suhu akan meningkat dan membentuk mineral intan.
Mineral intan yang bersifat komersil jarang ditemukan pada proses pembentukkan seperti ini. Deposit intan jenis ini sangat kecil dan tidak cocok untuk diolah menjadi perhiasan komersil. Baca juga: Rumus sex ratio dan dependency ratio
3. Asteroid Impact Diamonds
Keterdapatan intan ditemukan di sekitar lubang bekas tabrakan asteroid. Bumi telah dijatuhi banyak asteroid selama sejarah pembentukkannya pada masa lampau.
Tekanan dan panas yang dihasilkan tumbukan asteroid cukup untuk membentuk mineral intan. Mineral intan tipe ini tidak bagus untuk diolah secara komersil.
4. Diamond Formed in Space
Keterdapatan intan juga ditemukan pada meteorit. Para ahli berpendapat intan tersebut terbentuk di luar angkasa akibat tabrakan sesama asteroid atau kejadian lainnya. Intan pada meteorit sangat kecil dan tidak cocok untuk diolah secara komersil. Baca juga: Dampak letusan gunung api bagi kehidupan
Formasi Keterdapatan Intan |
Baca juga: Bedanya batuan beku intrusif dan ekstrusif
Sumber dan Gambar