Kemampuan membuat sebuah karangan atau karya tulis merupakan suatu hal yang istimewa bagi seseorang apalagi siswa atau guru.
Setiap penulis tentunya akan selalu berusaha agar tulisannya dapat dibaca dan dimengerti dengan mudah oleh pembaca.
Setidaknya ada empat faktor yang menentukan apakah suatu tulisan itu mudah dibaca atau tidak.
Setiap penulis tentunya akan selalu berusaha agar tulisannya dapat dibaca dan dimengerti dengan mudah oleh pembaca.
Setidaknya ada empat faktor yang menentukan apakah suatu tulisan itu mudah dibaca atau tidak.
1. Logika
Suatu karya tulis/karangan harus tersusun sedemikian rupa sehingga alurnya jelas. Proses berfikir pembaca akan terganggu apabila hubungan-hubungan dalam pemikirannya terputus atau tidak jelas.
Seorang penulis harus sadar bahwa dirinya telah benar-benar tenggelam dan memahami dengan benar tentang masalah yang ia tulis. Pembaca khususnya yang awam tidak akan mengerti suatu karangan yang bersusunan tidak logis.
Seorang penulis harus sadar bahwa dirinya telah benar-benar tenggelam dan memahami dengan benar tentang masalah yang ia tulis. Pembaca khususnya yang awam tidak akan mengerti suatu karangan yang bersusunan tidak logis.
2. Panjang Kalimat
Suatu karangan akan mudah dibaca dan mudah dipahami kalau kalimat-kalimatnya tidak terlalu panjang tetapi tidak boleh juga terlalu pendek karena akan membosankan.
Lebih baik agar dalam suatu karangan terdapat variasi misalkan ada kalimat panjang dan pendek.
Lebih baik agar dalam suatu karangan terdapat variasi misalkan ada kalimat panjang dan pendek.
3. Pemilihan Kata
Ketika menulis hal yang diperhatikan lagi tentunya adalah pemilihan kata-kata agar dapat mudah dipahami oleh pembaca.
Hindari kata-kata yang bersifat ambigu dan menimbulkan kesukaran bagi pembaca untuk memahami maksudnya.
Gunakanlah kata-kata baku sesuai EYD dan bila ada istilah-istilah usahakan diberi penjelasan di bawah atau footnote.
Hindari kata-kata yang bersifat ambigu dan menimbulkan kesukaran bagi pembaca untuk memahami maksudnya.
Gunakanlah kata-kata baku sesuai EYD dan bila ada istilah-istilah usahakan diberi penjelasan di bawah atau footnote.
4. Susunan atau Layout
Layout adalah tata susunan sebuah karangan/sistematika. Sistematika sebuah karangan/karya tulis pada dasarnya sama hanya kadangkala ada sedikit perbedaan.
Seorang penulis bukan hanya harus pandai menulis isi karangan dengan baik namun tampilan dan sistematikanya juga harus baik.
Buatlah halaman judul dengan rapi dan menunjukkan keseimbangan tata letak/margin. Pengurutan nomor untuk bab dan sub bab juga harus sesuai kaidah yang berlaku.
Pelajarilah fungsi-fungsi tools MS Word agar memudahkan penulis untuk merapihkan layout karangan.
Kualitas isi karangan jika dipadukan dengan susunan/estetikak yang baik tentunya akan menambah nilai sebuah karangan/karya tulis itu sendiri.
Seorang penulis bukan hanya harus pandai menulis isi karangan dengan baik namun tampilan dan sistematikanya juga harus baik.
Buatlah halaman judul dengan rapi dan menunjukkan keseimbangan tata letak/margin. Pengurutan nomor untuk bab dan sub bab juga harus sesuai kaidah yang berlaku.
Pelajarilah fungsi-fungsi tools MS Word agar memudahkan penulis untuk merapihkan layout karangan.
Kualitas isi karangan jika dipadukan dengan susunan/estetikak yang baik tentunya akan menambah nilai sebuah karangan/karya tulis itu sendiri.
Itulah beberapa faktor yang membuat baik tidaknya sebuah tulisan/karya tulis berdasarkan pengalaman pribadi.
Semakin banyak berlatih menulis tentunya kualitas tulisan anda akan semakin baik karena sudah mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan sebelumnya. Selamat menulis.
Semakin banyak berlatih menulis tentunya kualitas tulisan anda akan semakin baik karena sudah mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan sebelumnya. Selamat menulis.
Sumber dan Gambar: