Salah satu hal yang ingin dicapai dalam sebuah pernikahan tentunya adalah memiliki keturunan.
Pada dasarnya memperoleh keturunan merupakan anugerah Tuhan namun mungkin bagi sebagian pasangan khususnya perempuan pernah bertanya "Mengapa saya tidak bisa hamil? padahal saya secara fisik sehat dan rutin berhubungan dengan pasangan dan biasa hidup sehat.
Ketika anda mendapat sulit hamil di usia produktif setelah menikah tentunya akan menjadi frustasi tersendiri.
Di luar kodrat bahwa hadirnya anak adalah kuasa Tuhan, pada kesempatan ini saya hanya memberikan analisis secara ilmiah yang berasal dari berbagai literasi tentang penyebab hal tersebut.
Hal pertama yang perlu anda pertimbangkan adalah sudah berapa kali anda usaha untuk memperoleh keturunan.
Sekitar 80% pasangan rata-rata akan hamil setelah 6 bulan menikah dan 90% pasangan akan hamil setelah 12 bulan pernikahan.
Jika anda belum mencoba setidaknya selama 6 bulan maka anda harus terus berusaha bersama pasangan.
Namun jika sudah lebih dari satu tahun belum juga ada tanda-tanda maka mungkin faktor berikut ini bisa menjadi penyebabnya
1. Usia
Batas usia produktif subur untuk seorang perempuan adalah umur 35 tahun dan laki-laki adalah 40 tahun.
Jika anda berada di atas usia tersebut maka peluang untuk hamil akan semakin berkurang. Usia wanita dapat memengaruhi frekuensi ovulasi dan kualitas kehamilan itu sendiri.
2. Ketidaksuburan Pria
Wanita dapat mengandung tapi untuk mengandung dibutuhkan sel dari pria yang baik. Dua puluh hingga 30 persen pasangan yang belum hamil menemukan faktor infertilitas di sisi pria 40 persen di antara keduanya.
Infertilitas pria hanya dapat diketahui dari analisis lab sperma. Jadi tidak salahnya pasangan pria untuk berkonsultasi kepada dokter untuk melihat kualitas spermanya.
3. Masalah Struktural Organ Intim Wanita
Ovulasi yang tidak teratur menyumbang 25 persen hingga 30 persen terhadap infertilitas perempuan. Hal lainnya yang dapat menghambat diantaranya tuba falopi tersumbat, atau masalah struktural rahim.
Anda bisa saja memiliki menstruasi teratur namun hal tersebut belum tentu menjamin kesuburan perempuan.
4. Masalah Medis
Masalah medis atau kesehatan dasar dapat menyebabkan infertilitas bagi pria maupun wanita.
Misalnya masalah dengan Tiroid atau Diabetes yang tidak terdeteksi dapat mengakibatkan kemandulan. PMS yang tidak terdiagnosis juga dapat menyebabkan infertilitas.
5. Infertilitas Tidak Terjelaskan
Banyak pasangan yang menemukan bahwa infertilitas yang terjadi pada dirinya tidak diketahui atau belum diketahui penyebabnya meskipun sudah memeriksakan dirinya ke dokter dan dinyatakan sehat.
Atau mungkin juga ada beberapa hal yang masih misteri dan dunia kedokteran belum ketahui tentang penyebab infertilitas.
Terlepas dari semua faktor diatas, satu hal yang perlu disadari kembali adalah bahwa hadirnya keturunan merupakan anugerah Tuhan. Jadi anda tidak perlu stress dan frustasi jika belum diberi keturunan.
Tetaplah membiasakan hidup sehat bersama pasangan dan memperbanyak ibadah. Kesabaran adalah hal penting lainnya yang perlu disadari dalam hidup ini. Tuhan sangat mencintai dan menyayangi orang yang sabar.
Sumber dan Gambar:
diolah dari berbagai sumber
disini
Pada dasarnya memperoleh keturunan merupakan anugerah Tuhan namun mungkin bagi sebagian pasangan khususnya perempuan pernah bertanya "Mengapa saya tidak bisa hamil? padahal saya secara fisik sehat dan rutin berhubungan dengan pasangan dan biasa hidup sehat.
Ketika anda mendapat sulit hamil di usia produktif setelah menikah tentunya akan menjadi frustasi tersendiri.
Di luar kodrat bahwa hadirnya anak adalah kuasa Tuhan, pada kesempatan ini saya hanya memberikan analisis secara ilmiah yang berasal dari berbagai literasi tentang penyebab hal tersebut.
Hal pertama yang perlu anda pertimbangkan adalah sudah berapa kali anda usaha untuk memperoleh keturunan.
Sekitar 80% pasangan rata-rata akan hamil setelah 6 bulan menikah dan 90% pasangan akan hamil setelah 12 bulan pernikahan.
Jika anda belum mencoba setidaknya selama 6 bulan maka anda harus terus berusaha bersama pasangan.
Namun jika sudah lebih dari satu tahun belum juga ada tanda-tanda maka mungkin faktor berikut ini bisa menjadi penyebabnya
1. Usia
Batas usia produktif subur untuk seorang perempuan adalah umur 35 tahun dan laki-laki adalah 40 tahun.
Jika anda berada di atas usia tersebut maka peluang untuk hamil akan semakin berkurang. Usia wanita dapat memengaruhi frekuensi ovulasi dan kualitas kehamilan itu sendiri.
2. Ketidaksuburan Pria
Wanita dapat mengandung tapi untuk mengandung dibutuhkan sel dari pria yang baik. Dua puluh hingga 30 persen pasangan yang belum hamil menemukan faktor infertilitas di sisi pria 40 persen di antara keduanya.
Infertilitas pria hanya dapat diketahui dari analisis lab sperma. Jadi tidak salahnya pasangan pria untuk berkonsultasi kepada dokter untuk melihat kualitas spermanya.
3. Masalah Struktural Organ Intim Wanita
Ovulasi yang tidak teratur menyumbang 25 persen hingga 30 persen terhadap infertilitas perempuan. Hal lainnya yang dapat menghambat diantaranya tuba falopi tersumbat, atau masalah struktural rahim.
Anda bisa saja memiliki menstruasi teratur namun hal tersebut belum tentu menjamin kesuburan perempuan.
4. Masalah Medis
Masalah medis atau kesehatan dasar dapat menyebabkan infertilitas bagi pria maupun wanita.
Misalnya masalah dengan Tiroid atau Diabetes yang tidak terdeteksi dapat mengakibatkan kemandulan. PMS yang tidak terdiagnosis juga dapat menyebabkan infertilitas.
5. Infertilitas Tidak Terjelaskan
Banyak pasangan yang menemukan bahwa infertilitas yang terjadi pada dirinya tidak diketahui atau belum diketahui penyebabnya meskipun sudah memeriksakan dirinya ke dokter dan dinyatakan sehat.
Atau mungkin juga ada beberapa hal yang masih misteri dan dunia kedokteran belum ketahui tentang penyebab infertilitas.
Terlepas dari semua faktor diatas, satu hal yang perlu disadari kembali adalah bahwa hadirnya keturunan merupakan anugerah Tuhan. Jadi anda tidak perlu stress dan frustasi jika belum diberi keturunan.
Tetaplah membiasakan hidup sehat bersama pasangan dan memperbanyak ibadah. Kesabaran adalah hal penting lainnya yang perlu disadari dalam hidup ini. Tuhan sangat mencintai dan menyayangi orang yang sabar.
Sumber dan Gambar:
diolah dari berbagai sumber
disini