Adakah korelasi antara bisnis dengan geografi?. Tentunya jika dilihat dari kacamata ilmu, maka setiap ilmu memiliki hubungan satu sama lain dan saling melengkapi.
Geografi Bisnis adalah salah satu ilmu yang menggabungkan antara bisnis dan geografi.
Geografi bisnis adalah salah satu bidang bisnis yang menggunakan teknik-teknik dan alat geografi untuk menyelesaikan tugas-tugas bisnis yang berkaitan dengan marketing dan penentuan lokasi unit bisnis.
Alat geografi yang paling umum digunakan dalam bidang geografi bisnis adalah peta dan Sistem Informasi Geografi.
Aplikasi Geografi Bisnis
1. Identifikasi Marketing
Aspek penting dalam bisnis tentunya adalah mengindentifikasi target pasar atau pemetaan pelanggan.
Dengan menggunakan basis pemetaan geografi pelanggan potensial, maka pebisnis dapat mencari konsentrasi pasar potensial tertinggi dalam suatu wilayah tertentu.
SIG memungkinkan pemetaan tersebut akan selesai dengan efisien dan peta dibuat dalam warna-warna yang mewakili simbol konsentrasi pelanggan.
Contohnya jika pemilik toko pakaian anak akan mempertimbangkan untuk merelokasi tokonya maka data populasi anak dimasukan dalam program SIG dan dipetakan dengan menggunakan simbol warna gelap untuk konsentrasi keluarga dengan anak tertinggi dan warna cerah untuk konsentrasi keluarga dengan anak yang ringan.
Setelah selesai, hasil analisa SIG akan menyoroti daerah yang ideal untuk toko pakaian anak berdasarkan faktor di atas.
2. Menentukan Apakah Layanan Dibutuhkan
Seperti pemetaan pelanggan, aspek kedua ini penting untuk bisnis agar bisa menemukan dimana layanan yang dibutuhkan untuk mendapatkan kemungkinan angka penjualan terbaik.
Menggunakan pemetaan memungkinkan berbagai jenis pelanggan dapat diidentifikasi untuk melihat apakah suatu wilayah membutuhkan bisnis atau layanan tertentu. Contohnya adalah pusat layanan orang tua, maka penting untuk bisnis tersebut untuk berada di area dengan proporsi manula terbesar.
3. Mengindentifikasi Layanan Lain Pada Area Yang Sama
Masalah lain yang timbul dalam bisnis adalah adanya dua jenis layanan dalam lokasi yang sama.
Contohnya dalam jarak seratus meter terdapat dua buah toko kue sehingga akan memperketat persaingan dalam penjualan. Dengan menggunakan pendekatan Geografi Bisnis maka semua bisnis atau jasa dari jenis tertetu dalam suatu daerah dapat dipetakan.
Dengan SIG, target pelanggan dapat diletakan di atas lapisan yang menunjukkan lokasi suatu toko kue misalnya dan hasil analisa dapat menemukan lokasi yang ideal untuk mendirikan toko yang baru.
4. Menganalisa Penjualan
Geografi bisnis juga dapat membantu pengusaha untuk menganalisa pola geografis penjualan produk mereka. Dalam mengidentifikasi pola ini, manager atau pelaku usaha dapat melihat daerah-daerah tertentu dimana orang membeli berbagai produk.
5. Penentuan Lokasi
Lokasi yang strategis menjadi salah satu kunci utama dalam pengembangan sebuah bisnis. Dalam penentuan lokasi akan dipertimbangkan pula tingkat pendapatan masyarakat di sekitar, keadaan transportasi, jalan, air dan fitur fisik wilayah lainnya.
Data-data tersebut akan dikombinasikan dalam SIG untuk menghasilkan sebuah peta bisnis yang komperhensif.
6. Perencana Marketing
Setelah bisnis dibangun, penting sekali untuk dapat beriklan dengan target pasar. Dengan menggunakan GIS di awal, maka pemetaan pasar akan dilakukan untuk mengidentifikasi pola pasar. Efisiensi dan efektifitas merupakan kunci dalam Geografi Bisnis.
Para pelaku usaha akan bertanggung jawab untuk menemukan dan menjual barang-barang kepada konsumen. Peta menjadi alat bantu yang efisien dalam perencanaan bisnis dengan segala fiturnya.