Perbedaan Gletser dan Gunung Es - Geograph88

Perbedaan Gletser dan Gunung Es

Perbedaan Gletser dan Gunung Es
Pernah nonton Titanic?. Tahu kan kalau kapal Titanic tenggelam karena menabrak gunung es (iceberg) di tengah lautan. 

Kok bisa sih gunung es ada di lautan, lalu apa bedanya dengan es yang ada di pegunungan alias gletser?. 

Gunung es dan gletser keduanya merupakan massa salju yang besar dan terbentuk bertahun-tahun secara alami. 

Akan tetapi keduanya sangatlah berbeda dilihat dari segi bentuk dan struktur serta proses pembentukannya. 

Gletser terbentuk oleh endapan es di tempat yang tidak bisa meleleh. Ketika gletser ini terpisah dan mengapung di atas air maka dikenal sebagai gunung es. Berikut ini perbedaan kedua formasi es tersebut:

FORMASI
Gletser: Deposisi terus menerus dari salju dan presipitasi beku lain. Gletser berkembang perlahan dan menyebar.
Gunung Es: Bongkahan gletser yang terpisah dari induknya.
UKURAN
Gletser: Sangat besar
Gunung Es: Lebih kecil
LOKASI
Gletser: pegunungan, lembah dan daerah kutub

Gunung Es: lautan atau perairan tawar
KENAMPAKAN
Gletser: Sepenuhnya di atas permukaan air
Gunung Es: 10% di atas permukaan air
KOMPOSISI
Gletser: Murni salju dan es di atas lapisan es yang bergerak
Gunung Es: Mengambang di atas permukaan air

Bagaimana gletser dan iceberg terbentuk?

Gletser terbentuk dari presipitasi salju atau es secara terus menerus hingga menjadi lapisan sedimen es. 

Seiring berjalannya waktu, es mengkristal menjadi butiran seperti gula dan menekan kantong udara  di sekitarnya dan membentuk lapisan tebal. Proses ini memakan waktu ratusan tahun.

Ketika bagian dari gletser terputus maka gunung es terbentuk.

Perbedaan Ukuran
Gletser memiliki ukuran yang lebih besar dan luas dibandingkan gunung es karena gletser dibentuk oleh deposisi es selama ratusan bahkan ribuan tahun. Gletser berukuran raksasa jika mencair akan mengakibatkan permukaan air laut naik. 

Gunung es relatif lebih kecil dibanding gletser karena mereka hanya potongan gletser yang mengapung di perairan

Lokasi
Gletser pada umumnya terbentuk di atas lembah pegunungan atau di daerah kutub dimana salju tidak akan pernah mencair. 

Gunung es ketika terpisah dari gletser umumnya mengapung di atas perairan. Jika terseret di perairan dangkal bisa saja menjadi sebuah pulau es.

Kenampakan
Gletser sepenuhnya berada di atas permukaan tanah atau daratan sehingga bisa terlihat dengan jelas sedangkan gunung es hanya bisa terlihat ujungnya saja dan 90% sisanya tidak terlihat karena berada di bawah air.

Mengapa Gunung Es (Iceberg) Mengambang?
Gunung es yang terbentuk dari es murni memiliki densitas 920 kg/m3. Densitas air adalah 1025 kg/m3. 

Gunung es mengapung karena ia lebih ringan dibanding air dan apa yang kita lihat sebenarnya adalah ujungnya saja sedangkan sisanya tenggelam di bawah air. 

Coba saja kamu ambil satu biah es batu di kulkas lalu masukan ke dalam ember /gelas berisi air pasti 2/3 bagiannya tenggelam.

Bentuk
Ada beberapa jenis bentuk dari gunung es yang diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan ukuran mereka. Menurut bentuknya, gunung es diklasifikasikan ke dalam bentuk tabular (seperti plateu) dan nono tabular. 

Bentuk non tabular meliputi dome (bulat), pinnacle (menara), wedge (tepi yang curam dan tepi lain landai), blocky (sisi vertikal dan atas rata), dry dock (memiliki saluran atau terowongan).

Untuk lebih memahami tentang gletser dan gunung es, simak video di bawah ini. Selamat belajar
close