Wilayah-Wilayah Air dalam Tanah - Geograph88

Wilayah-Wilayah Air dalam Tanah

Wilayah-Wilayah Air dalam Tanah
Air tentu bisa kita temukan dimana-mana, namun tahukah kamu bahwa ada banyak jenis-jenis wilayah air dalam tanah itu?. 

Jika kamu punya sumur di rumah, itu adalah salah satu jenis air tanah saja. Ada banyak lagi tipe air tanah di bumi ini. Berikut ulasannya:

1) Wilayah yang masih terpengaruh udara
Di bawah permukaan bumi, terdapat akar dari tanam-tanaman, ada lapisan tanah yang mengandung air, yang bi-asanya dimanfaatkan oleh tanaman. 

Apabila zona ini jenuh oleh air, dikatakan tanah itu telah jenuh air atau telah sampai pada field capacity. Sedangkan akan bergerak turun karena gaya berat dan sebagian ditahan oleh tanah.  

Wilayah jenuh air  Wilayah ini adalah wilayah kedalaman sumur maksudnya, apabila kita menggali sumur akan terdapat air yang meng-genang. Kedalaman wilayah ini ber-gantungpada topografi dan jenis tanah.

2) Wilayah jenuh air
Wilayah ini adalah wilayah kedalaman sumur maksudnya, apabila kita menggali sumur akan terdapat air yang meng-genang. Kedalaman wilayah ini ber-gantungpada topografi dan jenis tanah.

3) Wilayah kapiler  
Di antara wilayah jenuh air dan wilayah yang masih teipengaruh udara, terdapat wilayah peralihan, di mana air terdapai karena kapiler.  

4) Wilayah aliran dalam batuan  
Wilayah ini berisi air yang memang terdapat dalam batu-batuan.

Wilayah-Wiayah Air dalam Tanah
Penampang muka air tanah

Menurut Letaknya Wilayah-Wiayah Air dalam Tanah

Menurut letaknya air tanah dibedakan sebagai berikut.  
1) Air tanah dangkal (preatisj adalah air tanah yang terdapat di atas lapisan yang tak tembus air (impermeable), .letaknya dekat permukaan-bumi.  

2) Air tanah artesis (air tanah dalam) adalah air tanah yang terdapat pada lapisan tembus air, yang terletak di antara dua lapisan batuan yang tembus air. 

Sumber Artesis 

Air artesis terdapat di lapisan sinklin dan bagian-bagian yang lebih dalam dari lapisan-lapisan itu. Lapisan yang mengandung air di dalam sinklin dan lapisan-lapisan lain yang mengandung air itu hams terletak di antara lapisan yang kedap air (impermeable).  

Ada 2 macam timbulnya sumur artesis, yaitu secara alamiah dan pengeboran.  
1)    Secara alamiah  Apabila sumur artesis terletak cukup tinggi, maka air akan memancar dengan sendirinya karena tekanan hidrolik.  

2)    Secara pengeboran  Apabila letaknya cukup jauh di bawah permukaan bumi, sumur artesis harus dibor agar air memancar ke permukaan bumi.  

 
Wilayah-Wiayah Air dalam Tanah
Jenis-jenis sumur air tanah

Sungai 

Pengertian sungai adalah bagian dari permukaan bumi yang karena sifatnya, menjadi tempat air mengalir.  Beberapa istilah yang berkaitan dengan sungai, antara lain sebagai berikut:

1. Alur sungai adalah bagian muka bumi yang selalu berisi air mengalir.  

2. Daerah aliran sungai (DAS) adalah-bagian dari muka bumi yang aimya mengalir ke dalam sungai yang bersang-kutan apabila jatuh hujan. Istilah asing pada daerah aliran sungai biasa disebut dengan drainage area atau river basin.  

3 .Hilir sungai adalah bagian alur sungai yang terdekat dengan muara sungai.  

4. Hulu sungai adalah bagian alur sungai yang terdekat dengan titik tertinggi dari alur sungai.  

5. Infiltrasi adalah air dari permukaan bumi masuk ke dalam tan ah (perembesan air ke dalam tanah).  

6. Mata air adalah titik tempat air tanah keluar sebagai aliran permukaan.  

7. Muara sungai adalah titik tempat air sungai mengalir ke laut, danau, atau sungai lain.

8. Perkolasi adalah aliran air di dalam tanah dan lapisan-lapisan tanah yang lebih tinggi ke lapisan tanah yang lebih rendah.  

9. Pinggir basah alur adalah bagian dari pinggiran alur sungai di bawah permukaan air.  

10. Pinggir kering alur adalah bagian dari pinggir alur sungai di atas permukaan air.

Demikian artikel tentang Wilayah-Wilayah Air dalam Tanah. Semoga bermanfaat.

Gambar: disini, disini
close