Coba
kamu pergi ke sungai atau saluran air dekat tempat tinggalmu?. Apakah
airnya tercemar atau tidak?.
Bagaimana kita tahu bahwa air di sungai
atau selokan tersebut tercemar?. Sebenarnya hal paling mudah untuk
mengukur air itu tercemar atau tidak adalah dengan melihat warna dan bau
air tersebut.
Namun sebenarnya untuk mengukur dampak pencemaran pada
badan air, dapat digunakan model matematis berdasarkan pada prinsip
hukum keseimbangan massa dimana besaran massa yang masuk besaran massa
keluar harus sama.
Sebaran
bahan polutan atau pencemar air sangat dipengaruhi oleh faktor:
kecepatan arus, berat jenis bahan pencemar, sifat bahan pencemar dan
kualitas air.
Sumber polutan oleh kegiatan alam pada dasarnya berasal
dari peningkatan zat padat tersuspensi akibat erosi tanah, banjir atau
intrusi air laut contohnya.
Sementara itu sumber polutan air oleh
kegiatan manusia misalnya berasal dari kegiatan industri, rumah tangga,
pemanfaatan hutan, pertambangan, pertanian, transportasi dan pariwisata.
Pencemaran air sungai menghancurkan biota di dalamnya, |
Parameter pencemaran air yang umum digunakan untuk menganalisis limbah cair adalah:
1. Parameter Fisika, meliputi suhu, warna, bau, rasa, kekeruhan, zat padat tersuspensi.
2.
Parameter Kimia, meliputi pH, zat organik termasuk minyak, zat
anorganik seperti logam berat (Pb dan Cd) dan logam non berat seperti
nitrat sulfat.
3. Parameter Bakteriologi, meliputi bakteri coliform, bakteri parasitik dan bakteri patogenik.
4. Radioaktifitas
5. Pestisida
Besarnya
dampak pencemaran pada badan air adalah konsentrasi pencemar di sungai
sebelum mendapat beban pencemaran dikurangi dengna konsentrasi pencemar
air sungai setelah mendapat beban pencemaran baru.
DAMPAK = Kp -KPs
Kp = konsentrasi pencemar di sungai sebelum mendapat beban pencemar
Kps = konsentrasi pencemar di sungai setelah mendapat beban pencemar baru
Bila
hasilnya negatif maka terjadi pencemaran di sungai tersebut dan semakin
besar hasil negatifnya maka dampak pencemaran semakin tinggi.
Gambar: http://japanhs.weebly.com/