Halo teman-teman sekalian sebangsa dan se tanah air Indonesia, kali ini langsung aja ya saya akan bagikan sedikit cerita saja tentang kesehatan kepada teman-teman, mudah-mudahan bisa menginspirasi dan tentunya membantu sesama kaum GERD.
Oke jadi kali ini kita akan bahas tentang yang namanya GERD. Ya, GERD adalah salah satu gangguan yang ada pada sistem pencernaan manusia. GERD saya anggap sebagai suatu kelainan dan bukan penyakit, namun kelainan ini sialnya membauat sistem organ terganggu semuanya.
GERD berkorelasi dengan asam lambung dan anxiety alias kecemasan. Jadi penanganan GERD itu holistik guys ga bisa satu-satu. Oke saya ceritain aja ya tentang sejarah saya kena GERD dan sampai saat ini juga kaya gitu, jadi syukuri dan ikhlas saja.
Jadi cerita awalnya sekitar 10 tahun lalu saya merantau ke Kalimantan untuk bekerja. Disana seperti biasa saya makan sesuai dengan selera saya. Namun setelah 4 tahunan, ada yang berbeda dalam tubuh saya. Tubuh saya yang sudah kurus dari lahir sampai sekarang, tambah tidak waras saat gangguan pencernaan melanda.
Beberapa kejadian mulai membuat saya khawatir mulai dari kesemutan, bab lembek, dan badan melayang kleyengan. Saya lalu cek ke rumah sakit, cek darah ternyata aman dan gula darah pun aman. Saya ke dokter syaraf juga demikian.
Lalu saya semakin bingung dengan penyakit ini, sebula lamanya tubuh kleyengan dan tidak bisa berfikir, makan susah, penglihatan kabur. Wah dunia serasa mau berakhir. Gara-gara sakit ini saya resign dan pulang kampung dulu ke Jogja untuk detoks.
Oleh orang tua saya lalu saya dibawa ke seorang tokoh pengobatan yang punya kemampuan mendeteksi sakit. Ia menggunakan kayu lalu ditusuk ke jari dan jika sakit terasa maka itu tanda bagian tubuh mengalami gangguan.
Lalu tabib tersebut mendiganosa saya kena gangguan lambung dan usus luka. Beliau tidak meresepkan obat hanya jaga makan saya dan pantangannya. Karena pencernaan mau diobati kimia juga gak bakal ngaruh.
Beliau juga mengatakan bahwa jangan banyak pikiran dan stress karena pekerjaan. Mungkin ini juga yang membuat pencernaan saya trouble. Karena asam lambung, gerd dan anxiety adalah satu lingkaran setan. Semua kuncinya ada di pikiran dulu, hilangkan dendam, iri, cemas dan lainnya. Baru setelah itu imbangi dengan pola makan dan hidup yang sehat.
Saya juga pernah datnag ke dokter Paulus di Samas, seorang dokter senior yang luar biasa. Ketika saya diperiksa, malah saya dikasih ceramah psikologi satu jam, tidak dikasih obat apa-apa. Beliau fokus memperbaiki mental pasien, dan baru pertamakali saya mendapat dokter seperti ini, beda dengan dokter lain yang periksa sebentar tapi kasih obat segunung. Alhasil timbul sakit lagi di kemudian hari.
Saya diminta untuk selalu positif dan ikhlas dalam hidup. Hidup tidak usah neko-neko dan biarlah mengalir apa adanya. GERD dan Anxiety yang saya alami adalah kombinasi dari sekelumit masalah yang pernah terjadi mungkin sebelumnya. Selain itu saya banyak makan makanan yang tidak sehat saat kuliah sampai kerja, jadi seolah investasi penyakit.
Ada yang bilang GERD memang kelainan seumur hidup dan tugas kita adalah mengontrolnya. Asam lambung itu penting untuk memecah makanan, kalau tidak ada asam lambung maka kita tidak bisa hidup. Nah masalahnya adalah intensitas asam lambung yang berlebihan alias anomali yang membuat tubuh sakit. Disinilah GERD mulai melanda.
Penting sekali untuk mengendalikan kecemasan pada penderita GERD karena kuncinya semua disana. Coba banyak piknik, atau sering baca Quran, pergi ke ustad untuk minta nasihat dan kegiatan spiritual lainnya. Hal tersebut bisa bermanfaat bagi penderita GERD dan asam lambung.
Lalu apa ciri-ciri umum penderita GERD?. Berikut beberapa ciri yang saya derita, karena setiap orang bisa bermacam-macam gejalanya:
1. Perut panas
2. Sering sendawa
3. Usus bunyi terus
4. BAB lembek
5. Kepala keliyengan, jalan bergoyang seperti mau jatuh
6. Cemas berlebih
7. dll
Semua itu sudah saya alami dan memang kita harus ikhlas bahwa penyakit itu datangnya dari Allah dan setiap penyakit ada obatnya. Karena semua yang Allah ciptakan itu berpasang-pasangan. Jadi GERD dan Anxiety adalah sebuah lingkaran setan yang harus diputus mulai dari pikiran dan hati. Selamat berjuang dan jangan menyerah teman-teman. Cerita lainnya akan diulas di postingan lain waktu.
Oke jadi kali ini kita akan bahas tentang yang namanya GERD. Ya, GERD adalah salah satu gangguan yang ada pada sistem pencernaan manusia. GERD saya anggap sebagai suatu kelainan dan bukan penyakit, namun kelainan ini sialnya membauat sistem organ terganggu semuanya.
GERD berkorelasi dengan asam lambung dan anxiety alias kecemasan. Jadi penanganan GERD itu holistik guys ga bisa satu-satu. Oke saya ceritain aja ya tentang sejarah saya kena GERD dan sampai saat ini juga kaya gitu, jadi syukuri dan ikhlas saja.
Jadi cerita awalnya sekitar 10 tahun lalu saya merantau ke Kalimantan untuk bekerja. Disana seperti biasa saya makan sesuai dengan selera saya. Namun setelah 4 tahunan, ada yang berbeda dalam tubuh saya. Tubuh saya yang sudah kurus dari lahir sampai sekarang, tambah tidak waras saat gangguan pencernaan melanda.
Beberapa kejadian mulai membuat saya khawatir mulai dari kesemutan, bab lembek, dan badan melayang kleyengan. Saya lalu cek ke rumah sakit, cek darah ternyata aman dan gula darah pun aman. Saya ke dokter syaraf juga demikian.
Lalu saya semakin bingung dengan penyakit ini, sebula lamanya tubuh kleyengan dan tidak bisa berfikir, makan susah, penglihatan kabur. Wah dunia serasa mau berakhir. Gara-gara sakit ini saya resign dan pulang kampung dulu ke Jogja untuk detoks.
Oleh orang tua saya lalu saya dibawa ke seorang tokoh pengobatan yang punya kemampuan mendeteksi sakit. Ia menggunakan kayu lalu ditusuk ke jari dan jika sakit terasa maka itu tanda bagian tubuh mengalami gangguan.
Lalu tabib tersebut mendiganosa saya kena gangguan lambung dan usus luka. Beliau tidak meresepkan obat hanya jaga makan saya dan pantangannya. Karena pencernaan mau diobati kimia juga gak bakal ngaruh.
Beliau juga mengatakan bahwa jangan banyak pikiran dan stress karena pekerjaan. Mungkin ini juga yang membuat pencernaan saya trouble. Karena asam lambung, gerd dan anxiety adalah satu lingkaran setan. Semua kuncinya ada di pikiran dulu, hilangkan dendam, iri, cemas dan lainnya. Baru setelah itu imbangi dengan pola makan dan hidup yang sehat.
Saya juga pernah datnag ke dokter Paulus di Samas, seorang dokter senior yang luar biasa. Ketika saya diperiksa, malah saya dikasih ceramah psikologi satu jam, tidak dikasih obat apa-apa. Beliau fokus memperbaiki mental pasien, dan baru pertamakali saya mendapat dokter seperti ini, beda dengan dokter lain yang periksa sebentar tapi kasih obat segunung. Alhasil timbul sakit lagi di kemudian hari.
Saya diminta untuk selalu positif dan ikhlas dalam hidup. Hidup tidak usah neko-neko dan biarlah mengalir apa adanya. GERD dan Anxiety yang saya alami adalah kombinasi dari sekelumit masalah yang pernah terjadi mungkin sebelumnya. Selain itu saya banyak makan makanan yang tidak sehat saat kuliah sampai kerja, jadi seolah investasi penyakit.
GERD adalah anugerah hidup |
Penting sekali untuk mengendalikan kecemasan pada penderita GERD karena kuncinya semua disana. Coba banyak piknik, atau sering baca Quran, pergi ke ustad untuk minta nasihat dan kegiatan spiritual lainnya. Hal tersebut bisa bermanfaat bagi penderita GERD dan asam lambung.
Lalu apa ciri-ciri umum penderita GERD?. Berikut beberapa ciri yang saya derita, karena setiap orang bisa bermacam-macam gejalanya:
1. Perut panas
2. Sering sendawa
3. Usus bunyi terus
4. BAB lembek
5. Kepala keliyengan, jalan bergoyang seperti mau jatuh
6. Cemas berlebih
7. dll
Semua itu sudah saya alami dan memang kita harus ikhlas bahwa penyakit itu datangnya dari Allah dan setiap penyakit ada obatnya. Karena semua yang Allah ciptakan itu berpasang-pasangan. Jadi GERD dan Anxiety adalah sebuah lingkaran setan yang harus diputus mulai dari pikiran dan hati. Selamat berjuang dan jangan menyerah teman-teman. Cerita lainnya akan diulas di postingan lain waktu.