Biolog
adalah ilmu yang sangat penting dalam kehidupan ini. Dengan beragam
penelitian ilmiah sains modern, berbagai rekayasa biologi kini sudah
banyak bermunculan.
Meskipun penelitian ilmiah memiliki keunggulan,
namun para pakar biologi berkeyakinan bahwa kebenaran ilmiah bukanlah
kebenaran mutlak.
Hal ini disebabkan antara lain karena pengembang ilmu
yaitu manusia memiliki keterbatasan.
Pikiran dan indera manusia terbatas
kemampuannya. Misalnya ketika mikroskop belum ditemukan, orang tidak
dapat mengembangkan ilmu tentang mikroorganisme.
Dulu orang yang
menderita sakit disangka darahnya kotor. Darah kotor itu harus
dikeluarkan.
Salah
satu caranya adalah tubuh penderita diberi lintah agar binatang itu
dapat menyerap darah kotor. Karena itu lintang diberi nama Hirudo medicinalis.
Dulu orang mengira penyakit malaria diakibatkan oleh cuaca buruk
(malaria berarti udara buruk). Kini kita tahu bahwa penyakit malaria
diakibatkan oleh Plasmodium yang hidup di dalam darah yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles.
Banyak
teori dalam biologi yang berlaku pada masa lalu kini tumbang seiring
ditemukannya teori dan fakta baru.
Ada kemungkinan teori yang berlaku di
saat ini masih akan ditumbangkan teori di masa depan.
Berdasarkan hal
ini keyakinan para pakar terhadap kebenaran ilmiah bukanlah merupakan
keyakinan mutlak. Kebenaran ilmiah tidak harus ditelan bulat-bulat atau
ditolak mentah-mentah.
Kebenaran ilmiah adalah kebenaran yang
menggairahkan untuk diteliti ulang. Menurut para pakar, kebenaran ilmiah
adalah kebenaran relatif yang masih harus terus menerus disempurnakan.
Kebenaran absolut adalah milik Allah SWT.
Cabang-Cabang Biologi
Ilmu
pengetahuan yang berkembang dapat diibaratkan sebagai pohon yang
semakin besar, tumbuh cabang, anak cabang, ranting dan seterusnya hingga
pohon tersebut semakin rimbun.
Biologi misalnya, kini memiliki
cabang-cabang biologi yang semakin spesifik dengan objek kajian yang
semakin khusus.
Dari ilmu manusia muncul cabang ilmu kesehatan dan saat
ini muncul ilmu-ilmu spesifik seperti spesialisasi mata, THT, kulit,
internis, bedah mulut dan lainnya. Demikian pula dalam bidang pertanian
ada cabang-cabangnya. Cabang-cabang biologi diantaranya adalah:
1. Sitologi, mempelajari khusus tentang sel
2. Embriologi, perkembangan embiro
3. Histologi, jaringan hewan
4. Anatomi, bagian struktur hidup mahluk hidup
5. Genetika, hukum-hukum pewaris sifat
6. Mikologi, spesialis tentnag jamur-jamuran
7. Paleontologi, fosil dan hubungannya dengan sejarah bumi
8. Botani, khusus tumbuhan
9. dan lainnya
Selain
perkembangan ilmu ada pula pengembangan penerapan ilmu yang dikenal
sebagai biologi terapan.
Tujuan penerapan ilmu adalah agar ilmu itu
dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia seperti
bioteknologi, fitologi, rekayasan genetika dan lainnya.
Penelitian-penelitian biologi terus berkembang seiring majunya
peradaban.
Ruang Lingkup Biologi dan Permasalahannya
Sistem
biologi terbentang dari lingkup yang paling kecil yaitu molekul hingga
lingkup bioma yang luas.
Dalam sistem molekul, biologi mempelajari
berbagai macam struktur dan ciri molekul yang melakukan reaksi
penyusunan dan pembongkaran. Molekul-molekul tersebut berinteraksi
membentuk sel.
Sel berinteraksi menyusun jaringan dan beberapa jaringan
membentuk organ. Sistem organ berinteraksi menyusun mahluk hidup.
Setiap
individu berinteraksi membentuk kumpulan individu sejenis yang dikenal
populasi. Interaksi antar populasi membentuk komunitas. Komunitas dengan
lingkungan baiotik menyusun ekosistem. Berbagai ekosistem berinteraksi
menyususn biosfer.
Manfaat Biologi
Biologi bermanfaat bagi kehidupan diantaranya
a. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan makanan, bahan pakaian, bahan peralatan rumah, obat, energi dan lainnya.
b. Menemukan penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit pada mahluk hidup.
c. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewaris sifat dan pengendali proses kehidupan atau gen.
d. Mengkaji dan melestarikan lingkungan untuk kelestarian kehidupan.
Gambar: disini