Sel
prokariotik merupakan salah satu jenis sel terkecil di dunia dengan
ukuran mulai dari 0,0001 - 0,0003mm diameter.
Jika seratus sel
prokariotik dibariskan berurutan maka sama dengan keteblan satu lembar
kertas. Sel ini memiliki bentuk mulai dari bulat, oval hingga spiral dan
dikelilingi oleh dinding sel pelindung.
Seperti kebanyak sel lain, sel
prokariotik hidup di lingkungan berair, bisa di tanah lembab, kola, atau
cairan di dalam tubuh manusia.
Pori-pori pada dinding memungkinkan
berbgai zat larut di dalamnya seperti air, oksigen, masuk ke dalam sel.
Selain itu pori-pori ini juga mengalirkan limbah ke luar.
Struktur Sel Prokariotik |
Terdapat
lapisan dekat permukaan dalam sel prokariotik dinamakan membran plasma.
Membran plasma terdiri dari dua lapisan fleksibel dan diselingi dengan
protein yang kuat, lentur dan tebal.
Tidak seperti dinding sel yang bisa
dimasuki berbagai macam zat, membran plasma adalah lapisan kedap air
yang memungkinkan zat tertentu saja yang dapat melewatinya.
Molekul
kecil seperti air, oksigen, karbon dioksida menyebar secara bebas
melewati membran plasma. Sementara molekul yang lebih besar seperti asam
amino dan gula diatur dengan hati-hati.
Transportasi protein dilakukan
oleh membran khusus. Membran ini berupa pompa sangat rumit dan bertugas
mengatur lalu lintas zat protein. Beberapa zat berputar-putar di
sekeliling sel dan dapat masuk jika zat tersebut diikat dan dikawal oleh
membran transportasi protein tersebut.
Membran
plasma membungkus sitoplasma yang berupa zat setengah fluida yang
mengisi sel. Sitoplasma tersusun atas 65% air, dan dibungkusi oleh
hampir satu milyar molekul per sel, penyimpanan yangkaya akan enzim dan
nutrisi terlarut seperti gula dan asam amino. Air menyediakan lingkungan
yang menguntungkan bagi ribuan reaksi biokimia yang terjadi di dalam
sel.
Dalam sitoplasma, semua prokariota adalah asam deoksiribonukleat
(DNA), molekul kompleks dengan bentuk seperti tangga spiral. DNA
memiliki panjang 1.000 kali sel dan berliku-liku lipatan membentuk
struktur kompak yang dinamakan kromosom.
Kromosom pada prokariota berbentuk melingkar dan terletak di area sel
yang disebut nucleoid. Seringkali kromosom yang lebih kecil disebut
dengan plasmid terletak di dalam sitoplasma.
DNA dibagi menjadi
unit-unit yang disebut gen, seperti kereta panjang yang dibagi menjadi
mobil terpisah. Tergantung jenis spesiesnya, DNA mengandung beberapa
ratus atau bahkan ribuan gen.
Biasanya, satu gen berisi petunjuk kode
untuk membangun seluruh atau sebagian bahkan ribuan gen. Biasanya satu
gen berisi petunjuk kode untuk membangun seluruh atau sebagian dari
protein tunggal.
Enzim yang merupakan protein khusus, menentukan hampir
seluruh reaksi biokimia yang mendukung kehidupan dan keberlanjutan hidup
sel.
Dalam sitoplasma juga terdapat satu satunya sel organel berbentuk
manik-manik yang disebut ribosom. Ini merupakan pabrik protein sel.
Dengan mengikuti kode instruksi DNA, ribosom menghasilkan ratusan
protein tiap menit, menyedikan enzim yang diperlukan dan mengganti
protein yang rusak atau protein lain yang dibutuhkan sel.
Meski relatif sederhana dalam bentuk, sel prokariotik menampilkan
aktivitas yang kompleks. Sel ini punya rentang reaksi biokimia yang
lebih besar dibandingkan sel eukariotik.
Keragaman biokimia yang luar
biasa dari sel prokariotik dibuktikan dengan penyebaran area hidupnya
seperti archaebacteria yang hidup di kutub, gurun, dan daerah
hidrotermal dasar lautan.