Batuan sedimen pada dasarnya adalah jenis batuan yang dihasilkan dari proses pengendapan. Ada beragam jenis batuan sedimen. Salah satunya adalah batuan sedimen karbonat.
Batuan sedimen karbonat terbentuk dari hasil proses kimiawi, dan juga proses biokimia. Kelompok
batuan karbonat antara lain adalah batugamping dan dolomit.
Mineral utama penyusun batuan karbonat adalah Kalsit (Calcite) (CaCO₃) dan Dolomit (Dolomite) (CaMg(CO₃)₂).
Berikut ini contoh nama-nama batuan sedimen karbonat:
a. Mikrit (Micrite) (microcrystalline limestone), berbutir sangat halus, mempunyai warna kelabu cerah hingga gelap, tersusun dari lumpur karbonat (lime mud) yang juga dikenali sebagai calcilutite.
Micrite |
b. Batugamping oolitik (Oolitic limestone) batugamping yang komponen utamanya terdiri dari bahan atau allokem oolit yang berbentuk bulat.
Oolitic limestone |
c. Batugamping berfosil (Fossiliferous limestone) merupakan batuan karbonat hasil dari proses biokimia. Fosil yang terdiri dari bahan / mineral kalsit atau dolomit merupakan bahan utama yang membentuk batuan ini.
Fossiliferous limestone) |
d. Kokina (Coquina) cangkang fosil yang tersimen
Coquina |
e. Chalk terdiri dari kumpulan organisme planktonic seperti coccolithophores; fizzes readily in acid.
chalk |
f. Batugamping kristalin (Crystalline limestone)
crystaline gamping |
g. Travertine terbentuk dalam gua batugamping dan di daerah air panas hasil dari proses kimia
Travertine |
h. Batu gamping intraklastik (intraclastic limestone), pelleted limestone
intraclastice limestone |
Sumber: Djauhari Noor, Pengantar Geologi Dasar.