Pengaruh Manusia Dalam Lingkungan - Geograph88

Pengaruh Manusia Dalam Lingkungan

Pengaruh Manusia Dalam Lingkungan
Pernahkah kalian mendengar istilah "man ecological dominat"?. 

Itu adalah sebuah konsep mengenai bagaimana manusia dengan segala daya upayanya dapat menguasai atau mengatur pola keruangan di Bumi ini. 

Faktor lingkungan baik itu biotik maupun abiotik selalu mengalami perubahan. Mansuia dengan pengetahuannya mampu mengubah keadaan lingkungan agar mendapatkan keuntungan dan memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Pada awalnya, perubahan itu dalam lingkugan  yang kecil saja dan pengaruhnya pun sangatlah terbatas. Pada zaman Neolitikum sekita 12.000 tahun lalu, nenek moyang kita berburum kemudian memelihara hewan buruannya. 

Dari konsep manusia pemburu kemudia berubah menjadi manusia pemelihara. Dari manusia nomaden berubah menjadi menetap kemudian berkembanglah pola hidup bercocok tanam.

Ekosistem yang kini terdapat di sekitar manusia merupakan suatu ekosistem yang baru diciptakan sesuai dengan kebutuhan manusia kini. 

Suatu ekosistem manusia penuh dengan berbagai keanekaragaman flora dan fauna yang ditanam dan dipelihara.

Pada awalnya pengaruh manusia terhadap lingkungannya dan keselarasannya tidaklah terlalu besar dan alam masih mampu membuat keseimbangan baru akibat perubahan yang dibuat oleh aktivitas manusia tersebut. 

Namun yang terjadi kemudian sangat mencemaskan manusia khususnya di abad ini. Manusia karena evolusi kebudayaannya melahirkan ilmu dan teknologi yang beranekaragam dan berdampak pada penurunan kualitas lingkungan akibat penggunaan IPTEK yang tidak beretika. 

Akibatnya lingkungan tidak dapat lagi mendukung kehidupan dan akhirnya kehidupan manusia diatasanya semakin terancam.

Dengan ilmu dan teknologi, kemampan manusia untuk mengubah lingkungan semakin besar. Kemudian mulailah manusia melepaskan diri dari ketergantungan pada alam. Dia merasa bahwa alam haruslah ditaklukan untuk kepentingannya. 

Di sisi lain, kemajuan dalam bidang kebudayaan telah menambah berbagai jenis kebutuhan manusia. Mencari makan bukan sekedar penawar lapar dan berpakaian bukan sekedar untuk melindungi tubuh dari panas dan dingin melainkan ingin menikmatinya dan bergaya seindah mungkin. 

Alat-alat rumah tangga semakin bermacam-macam dan semuanya diciptakan demi kesenangan manusia. Saat ini berkembang pula berbagai moda transportasi untuk memudahkan mobilitas manusia selain itu perut bumi mulai digali dan ditambang berbagai jenis mineral berharga seperti minyak bumi, emas, intan dan batubara. 
Pembakaran Lahan di Riau
Iintervensi manusia terhadap lingkungan dan ekosistem pada akhirnya semakin dalam dan rumit dan semuanya itu untuk menggapai kesenangan. 

Coba liat berita tentang fenomena kabut asap yang sekarang melandang Indonesia dan sudah masuk kategori Keadaan Darurat Nasional. 

Hal tersebut merupakan salah satu dampak dari intervensi manusia terhadap lingkungan yang sudah melampaui batas sehingga masyarakat umum yang menjadi korbannya. 

Dibutuhkan pendidikan nilai-nilai etika lingkungan bagi masyarakat agar di kemudian hari bencana-bencana tidak terjadi lagi.

Sumber dan Gambar:
Jasin, Maskoeri. Ilmu Alamiah Dasar.
close