Marhaban ya ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan segera tiba dan semua umat Muslim di dunia menyambut gembira datangnya bulan mulia ini.
Bulan ramadan sejatinya adalah bulan pengendalian diri namun kenapa sih pada bulan ini malah pengeluaran jadi boros?.
Nah pasti semua orang mengalami hal ini dan tidak bisa mengelak?. Yuk kita intip sebab dari kenapa pengeluaran di bulan puasa selalu tinggi.
1. Godaan Produk Fashion
Oke hal pertama yang membuat bulan puasa sering boros pengeluaran adalah bermunculannya produk-produk fashion di pasar. Jangan heran orang lebih pilih beli produk sebelum lebaran bahkan sebelum ramadan untuk jaga-jaga agar tidak kehabisan stok. Para produsen sudah memahami pola ini jadi saat ramadan akan tiba mereka mengeluarkan produk secara masif untuk menarik pembeli.
2. Harga Kebutuhan Melonjak
Nah ini juga sudah menjadi hal yang tida bisa dihindari, yaitu harga kebutuhan pokok naik menjelang ramadan. Kenaikan ini bisa dipicu beberapa hal seperti stok menipis hingga permainan tengkulak dan bandar besar untuk meraih keuntungan. Bisa dipastikan pengeluaran akan membengkak, apalagi menjelang idul fitri untuk sajian tamu.
3. Nafsu Saat Berbuka
Tak bisa dipungkiri dan menjadi kebiasaan bahwa buka puasa adalah hal paling dinanti saat bulan puasa. Puasa selama 12 jam lebih biasanya akan membuat orang kalap saat berbuka, karena nafsu inginmelepas dahaga maka semua jajanan yang menarik dibeli di jalan padahal kapasitas lambung terbatas. Jadi ini misi balas dendam, padahal tidak diperbolehkan. Saya yakin saat anda beli takjil banyak nanti juga ujung-ujungnya gak kemakan karena perut sudah penuh, iya gak?. Ini berkaitan dengan pengendalian nafsu, maka puasa sejatinya adalah ujian mengontrol nafsu. Jika nafsu kamu tidak bisa dikendalikan maka alhasil pengeluaran belanja menjadi mubazir.
4. Diskon
Sudah bisa ditebak saat ramadan tiba, para pelaku pasar akan mengobral diskon dimana-mana. Stok barang lama yang masih belum terjual akan dikeluarkan dan didiskon besar. Ini menjadi pelet ampuh menarik pembeli. Kaum hawa tentunya tidak bisa menahaan godaan kalimat diskon dan secara tidak sadar membuat pengeluaran membengkak.
5. Acara-Acara Dadakan
Banyak acara-acara dadakan mulai dari munggahan, buka puasa bersama, reuni dan lainnya biasa dilakukan saat bulan ini. Sebenarnya tidak ada masalah kalau budget kamu memadai, namun jika acara buka puasa bareng misal dilakukan berkali-kali maka sudah pasti akan menggerus dompet.
6. Tiket Lebaran dan Liburan
Nah yang terakhir tentu kita ingin pulang kampung dan liburan kan saat Lebaran. Biasanya kita pesan tiket jauh-jauh hari jika tidak ingin kehabisan. Pengeluaran tiket ini cukup tinggi karena tiket hari raya selalu ada kenaikan dan inin pasti membuat pengeluaran semakin meroket.
Itulah beberapa sebab kenapa pengeluaran selalu boros saat Ramadan. Mau tahu tips menekan pengeluaran saat bulan puasa?. Cek di artikel berikut Tips Hemat Pengeluaran Bulan Puasa
Bulan ramadan sejatinya adalah bulan pengendalian diri namun kenapa sih pada bulan ini malah pengeluaran jadi boros?.
Nah pasti semua orang mengalami hal ini dan tidak bisa mengelak?. Yuk kita intip sebab dari kenapa pengeluaran di bulan puasa selalu tinggi.
1. Godaan Produk Fashion
Oke hal pertama yang membuat bulan puasa sering boros pengeluaran adalah bermunculannya produk-produk fashion di pasar. Jangan heran orang lebih pilih beli produk sebelum lebaran bahkan sebelum ramadan untuk jaga-jaga agar tidak kehabisan stok. Para produsen sudah memahami pola ini jadi saat ramadan akan tiba mereka mengeluarkan produk secara masif untuk menarik pembeli.
2. Harga Kebutuhan Melonjak
Nah ini juga sudah menjadi hal yang tida bisa dihindari, yaitu harga kebutuhan pokok naik menjelang ramadan. Kenaikan ini bisa dipicu beberapa hal seperti stok menipis hingga permainan tengkulak dan bandar besar untuk meraih keuntungan. Bisa dipastikan pengeluaran akan membengkak, apalagi menjelang idul fitri untuk sajian tamu.
3. Nafsu Saat Berbuka
Tak bisa dipungkiri dan menjadi kebiasaan bahwa buka puasa adalah hal paling dinanti saat bulan puasa. Puasa selama 12 jam lebih biasanya akan membuat orang kalap saat berbuka, karena nafsu inginmelepas dahaga maka semua jajanan yang menarik dibeli di jalan padahal kapasitas lambung terbatas. Jadi ini misi balas dendam, padahal tidak diperbolehkan. Saya yakin saat anda beli takjil banyak nanti juga ujung-ujungnya gak kemakan karena perut sudah penuh, iya gak?. Ini berkaitan dengan pengendalian nafsu, maka puasa sejatinya adalah ujian mengontrol nafsu. Jika nafsu kamu tidak bisa dikendalikan maka alhasil pengeluaran belanja menjadi mubazir.
Jajanan takjil menggoda iman saat puasa |
Sudah bisa ditebak saat ramadan tiba, para pelaku pasar akan mengobral diskon dimana-mana. Stok barang lama yang masih belum terjual akan dikeluarkan dan didiskon besar. Ini menjadi pelet ampuh menarik pembeli. Kaum hawa tentunya tidak bisa menahaan godaan kalimat diskon dan secara tidak sadar membuat pengeluaran membengkak.
5. Acara-Acara Dadakan
Banyak acara-acara dadakan mulai dari munggahan, buka puasa bersama, reuni dan lainnya biasa dilakukan saat bulan ini. Sebenarnya tidak ada masalah kalau budget kamu memadai, namun jika acara buka puasa bareng misal dilakukan berkali-kali maka sudah pasti akan menggerus dompet.
6. Tiket Lebaran dan Liburan
Nah yang terakhir tentu kita ingin pulang kampung dan liburan kan saat Lebaran. Biasanya kita pesan tiket jauh-jauh hari jika tidak ingin kehabisan. Pengeluaran tiket ini cukup tinggi karena tiket hari raya selalu ada kenaikan dan inin pasti membuat pengeluaran semakin meroket.
Itulah beberapa sebab kenapa pengeluaran selalu boros saat Ramadan. Mau tahu tips menekan pengeluaran saat bulan puasa?. Cek di artikel berikut Tips Hemat Pengeluaran Bulan Puasa