Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi seperti pelapukan, erosi, sedimentasi dan ekstraterestrial.
Permukaan bumi dibentuk dari kombinasi dua gaya yaitu endogen dan eksogen yang berkesinambungan sepanjang waktu.
Tenaga endogen dan tenaga eksogen menghasilkan bentukan yang berbeda. Kali ini kita akan coba bahas tentang contoh dampak tenaga eksogen bagi kehidupan.
Ada dampak positif dan negatif yang dihasilkan oleh tenaga eksogen. Berikut contohnya:
a. Dampak Positif
1. Pelapukan fisis dan organik membantu proses pembentukan tanah, dan tanah sangat dibutuhkan untuk berbagai lahan khususnya lahan pertanian.
2. Pelapukan kimia yang membentuk danau kapur (lokva) membantu penduduk memperoleh sumber air.
3. Erosi di daerah tambang akan menyingkap lapisan tanah sehingga bijih tambang semakin dekat dengan permukaan tanah.
4. Erosi angin menerbangkan debu gurun yang membentuk tanah loss dan debu gunung yang membentuk tanah tuff, keduanya merupakan tanah yang subur.
5. Sedimentasi fluvial menghasilkan tanah aluvial di sepanjang kiri-kanan sungai dan muara sungai yang berpotensi sebagai lahan pertanian.
6. Tanggul sungai yang terbentuk oleh sedimentasi fluvial berfungsi sebagai penahan banjir.
7. Sedimentasi hasil erosi laut membentuk gugusan pantai indah yang bermanfaat untuk pariwisata.
b. Dampak Negatif
1. Air hujan yang kemudian menjadi limpasan air permukaan, mengikis permukaan tanah yang kaya unsur hara menjadi tanah tandus.
2. Pukulan air hujan mengenai tanah hingga tanah menjadi lumpur, hujan yang berlangsung terus-menerus mengakibatkan lumpur tanah terlepas karena hanyut terbawa air.
3. Erosi pada tanah akan mengangkut humus pada lapisan tanah atas sehingga kesuburan tanah berkurang.
4. Abrasi pada tubuh pantai mengakibatkan luas pantai semakin berkurang.
5. Abrasi merusak tebing (dinding pantai) yang berfungsi sebagai tameng penahan gelombang laut dan banjir rob.
6. Longsor mengakibatkan korban jiwa, harta benda, kerusakan bangunan, kerusakan sarana dan prasarana serta kerusakan pada lahan.
7. Hantaman meteor merusak permukaan bumi dan bangunan.
Permukaan bumi dibentuk dari kombinasi dua gaya yaitu endogen dan eksogen yang berkesinambungan sepanjang waktu.
Tenaga endogen dan tenaga eksogen menghasilkan bentukan yang berbeda. Kali ini kita akan coba bahas tentang contoh dampak tenaga eksogen bagi kehidupan.
Ada dampak positif dan negatif yang dihasilkan oleh tenaga eksogen. Berikut contohnya:
Erosi gletser pegunungan |
1. Pelapukan fisis dan organik membantu proses pembentukan tanah, dan tanah sangat dibutuhkan untuk berbagai lahan khususnya lahan pertanian.
2. Pelapukan kimia yang membentuk danau kapur (lokva) membantu penduduk memperoleh sumber air.
3. Erosi di daerah tambang akan menyingkap lapisan tanah sehingga bijih tambang semakin dekat dengan permukaan tanah.
4. Erosi angin menerbangkan debu gurun yang membentuk tanah loss dan debu gunung yang membentuk tanah tuff, keduanya merupakan tanah yang subur.
5. Sedimentasi fluvial menghasilkan tanah aluvial di sepanjang kiri-kanan sungai dan muara sungai yang berpotensi sebagai lahan pertanian.
6. Tanggul sungai yang terbentuk oleh sedimentasi fluvial berfungsi sebagai penahan banjir.
7. Sedimentasi hasil erosi laut membentuk gugusan pantai indah yang bermanfaat untuk pariwisata.
b. Dampak Negatif
1. Air hujan yang kemudian menjadi limpasan air permukaan, mengikis permukaan tanah yang kaya unsur hara menjadi tanah tandus.
2. Pukulan air hujan mengenai tanah hingga tanah menjadi lumpur, hujan yang berlangsung terus-menerus mengakibatkan lumpur tanah terlepas karena hanyut terbawa air.
3. Erosi pada tanah akan mengangkut humus pada lapisan tanah atas sehingga kesuburan tanah berkurang.
4. Abrasi pada tubuh pantai mengakibatkan luas pantai semakin berkurang.
5. Abrasi merusak tebing (dinding pantai) yang berfungsi sebagai tameng penahan gelombang laut dan banjir rob.
6. Longsor mengakibatkan korban jiwa, harta benda, kerusakan bangunan, kerusakan sarana dan prasarana serta kerusakan pada lahan.
7. Hantaman meteor merusak permukaan bumi dan bangunan.