Rekasi Bowen adalah proses geologi yang terjadi dalam magmatisme yang menentukan mineralogis dan komposisi mineral dalam batuan beku. Rekasi Bowen adalah proses perubahan fase mineral dalam magma, dimana mineral-mineral yang lebih stabil akan terbentuk dan mineral-mineral yang kurang stabil akan terurai.
Proses ini menentukan komposisi dan mineralogis dalam batuan beku dan dapat mempengaruhi sifat fisik dan mekanik dari batuan beku tersebut. Rekasi Bowen adalah salah satu faktor penting dalam pembentukan batuan beku dan menentukan banyak sifat dari batuan beku tersebut seperti tekstur, warna, dan kandungan mineral.
Seri reaksi Bowen adalah rangkaian reaksi mineral yang terjadi dalam magma dan mempengaruhi komposisi dan mineralogis dari batuan beku. Seri reaksi Bowen terdiri dari beberapa tahap utama, yaitu:
1. Perubahan fase mineral: Magma akan mulai mengalami perubahan fase mineral seperti olivin menjadi pyroxene, dan pyroxene menjadi amphibole.
2. Kristalisasi mineral: Mineral-mineral yang stabil akan mulai terbentuk dan memisahkan dari magma.
3. Fractional crystallization: Magma yang tersisa akan memisahkan mineral-mineral yang kurang stabil dan meninggalkan magma yang lebih kaya dengan mineral-mineral yang lebih stabil.
4. Assimilation and contamination: Magma yang tersisa akan mengambil mineral dan bahan dari batuan sekitarnya, yang akan mempengaruhi komposisi dan mineralogis dari batuan beku.
5. Differentiation: Batuan beku akan berkembang dan memisahkan menjadi beberapa lapisan dengan komposisi dan mineralogis yang berbeda.
Seri reaksi Bowen adalah proses yang berlangsung secara berulang dan mempengaruhi komposisi dan mineralogis dari batuan beku yang terbentuk. Proses ini menentukan sifat-sifat dari batuan beku seperti tekstur, warna, dan kandungan mineral.
1. Perubahan fase mineral: Magma akan mulai mengalami perubahan fase mineral seperti olivin menjadi pyroxene, dan pyroxene menjadi amphibole.
2. Kristalisasi mineral: Mineral-mineral yang stabil akan mulai terbentuk dan memisahkan dari magma.
3. Fractional crystallization: Magma yang tersisa akan memisahkan mineral-mineral yang kurang stabil dan meninggalkan magma yang lebih kaya dengan mineral-mineral yang lebih stabil.
4. Assimilation and contamination: Magma yang tersisa akan mengambil mineral dan bahan dari batuan sekitarnya, yang akan mempengaruhi komposisi dan mineralogis dari batuan beku.
5. Differentiation: Batuan beku akan berkembang dan memisahkan menjadi beberapa lapisan dengan komposisi dan mineralogis yang berbeda.
Seri reaksi Bowen adalah proses yang berlangsung secara berulang dan mempengaruhi komposisi dan mineralogis dari batuan beku yang terbentuk. Proses ini menentukan sifat-sifat dari batuan beku seperti tekstur, warna, dan kandungan mineral.
Semakin kaya silikat maka warna batuan akan semakin mengarah keabu-abuan dan terang, tapi semakin kaya akan besi magmensium maka warna batuan akan mengarah ke hijau.
Seri urutan reaksi Bowen |